Cara Menyimpan Pola Baju. Kalau kalian seorang penjahit tentunya paham dengan yang namanya pola. Seorang penjahit akan selalu berhubungan dengan pola seperti halnya orang menyebutnya bagai lem dan prangko, yang selalu dekat.
Kalian pasti mengetahui kalau pola memiliki berbagai jenis . yaitu pola baju yang memiliki bentuk dasar dan juga yang sudah buat atau diubah dengan sesuai desain. Supaya pola baju yang kalian buat tidak hilang berantakan dan kalian tidak bingung mencari pola yang dibutuhkan. Berikut ini cara menyimpan pola baju dengan baik dan benar:
- Letakkan ditempat yang bersih dan aman dengan cara menggulung.
Disaat kalian telah selesai membuat sebuah pola kalian bisa menyimpannya dengan cara menggulung . saat menggulung pola pastikan tempat tersebut bersih dan juga aman contohnya bisa di dalam lemari yang khusus yang biasanya diletakkan pada ruangan untuk memotong yang sudah disediakan sebuah box sebagai tempat untuk menyimpan pola dengan cara menggantung.
- Memasukkan Pola Kedalam Kantong plastik atau amplop.
Untuk cara menyimpan pola yang kedua yaitu bisa kalian simpan kedalam kantong plastik atau bisa juga di dalam amplop caranya kalian bisa menyusun dengan rapi dan pada amplopnya bisa kalian berikan keterangan desain, nama pemiliknya dan diberi ukuran pola itu sendiri lali kalian susun di dalam lemari atau rak . dengan begitu ketika kalian akan menggunakan polanya kalian bisa mudah untuk mencarinya.
- Diikat menggunakan dengan kain perca
Adapun cara lain untuk menyimpan pola yaitu dengan digulung dan juga bisa kalian bungkus dengan menggunakan plastik atau dapat kalian ikat dengan menggunakan kain perca yang bahannya dari hasil akhir gunting dan lalu kalian simpan di keranjang atau dus yang khusus yang digunakan untuk menyimpan pola. Tali yang diikat pola juga memiliki fungsi untuk kalian berikan tanda pada pola.
- Bisa disimpan pada komputer, CD atau Flashdisk
Saat ini teknologi sudah semakin maju dan dalam pembuatan pola bisa kalian buat dengan menggunakan komputer. Dan penyimpanannya kalian bisa simpan di dalam komputer itu sendiri atau bisa simpan ke dalam penyimpanan portabel seperti CD atau flashdisk. Dengan menggunakan perangkat tersebut menjadi lebih praktis dan juga lebih aman. Tetapi kalian memerlukan back up file penyimpanan tersebut agar suatu saat perangkat yang untuk kalian simpan menjadi masalah dan dengan adanya back up kalian masih memiliki file cadangan .